Tradisi Bundatan Suro

"Seputar Ringinanom"  Jumat 25/08/2023

Bundatan Suro atau Putusan Suro merupakan tradisi turun temurun masyarakat Dusun Ngodolendo, Desa Ringinanom. Acara ini merupakan rangkaian terakhir dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam atau 1 Muharram. Diawali dengan acara Selametan pada Malam 1 Muharram atau 1 Suro setelah itu dilanjutkan Mujahadah Bersama setiap Malam Jumat sampai total 7 Jumat. Dan Jumat terakhir biasnya ditutup dengan acara selametan memakai ingkung di serambi masjid.

Kata “Suro” merupakan salah satu nama bulan dalam Tahun Saka. Satu Suro awal mulanya merupakan peringatan tahun baru dalam agama Buddha. Bulan Suro dianggap oleh masyarakat suku Jawa sebagai bulan sakral. Mereka menghindari hal-hal besar yang menyangkut kehidupan mereka dalam bulan tersebut. Peringatan 1 (satu) Suro juga bertepatan dengan 1 (satu) Muharram yang merupakan tahun baru Islam. Perbedaannya adalah dalam memperingati 1 (satu) Suro didasarkan pada perhitungan tahun pertama yang diawali Rabu Wage atau lebih dikenal dengan sebutan Aboge.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat