Desa Ringinanom
Parakan

Penggalian Pondasi Jembatan Jalan Usaha Tani ( Kamis, 12/09/2024 ) Dusun Ngodoringin

Penggalian pondasi jembatan merupakan salah satu tahap krusial dalam pembangunan jembatan. Proses ini dilakukan untuk memastikan jembatan memiliki fondasi yang kuat dan mampu menopang beban yang ditanggungnya, baik dari kendaraan maupun faktor lingkungan seperti angin dan gempa.

Berikut adalah langkah umum dalam proses penggalian pondasi jembatan:

1. Survey dan Desain: Sebelum penggalian dimulai, perlu dilakukan survei lokasi untuk menentukan kondisi tanah dan perencanaan teknis pondasi. Jenis pondasi tergantung pada hasil analisis tanah dan beban yang akan diterima jembatan.

2. Persiapan Lahan: Lahan di lokasi konstruksi harus dibersihkan dari vegetasi, batu, dan hambatan lainnya. Kadang-kadang, diperlukan drainase untuk mencegah masuknya air ke area penggalian.

3. Penggalian: Penggalian dilakukan hingga mencapai kedalaman yang ditentukan berdasarkan desain pondasi. Jika tanahnya lembek atau berlumpur, penggalian harus dilengkapi dengan perkuatan atau pemasangan turap untuk mencegah longsor.

4. Dewatering: Pada area yang dekat dengan air (seperti sungai), perlu dilakukan pengeringan (dewatering) dengan menggunakan pompa agar air tidak menggenangi area penggalian.

5. Pembuatan Pondasi: Setelah penggalian selesai, fondasi jembatan mulai dibangun. Pondasi yang umum digunakan adalah pondasi dalam seperti tiang pancang, bore pile, atau caisson, tergantung pada kondisi tanah.

6. Pengisian Kembali: Setelah pondasi dipasang, area sekitar pondasi akan diisi kembali dengan tanah atau material lain untuk menstabilkan struktur.

7. Pengawasan dan Uji Kualitas: Selama proses penggalian dan pemasangan pondasi, pengawasan teknis dan uji kualitas perlu dilakukan untuk memastikan pondasi sesuai dengan spesifikasi teknis dan standar keselamatan.

Proses ini penting untuk memastikan bahwa jembatan akan berdiri kokoh dalam jangka panjang dan tahan terhadap berbagai kondisi eksternal.