INGKUNG kearifan lokal Ringinanom

Kemeriahan acara syukuran seperti hari besar islam, selametan, pernikahan atau kelahiran di Indonesia umumnya selalu ada makanan simbolik. Tak terkecuali dalam adat Jawa, makanan erat dengan makna tertentu. Salah satu makanan syukuran dalam adat jawa adalah ayam ingkung. Ayam ingkung merupakan ayam utuh yang dihidangkan bersama jeroannya. Bukan sekedar ayam yang dimasak, ada filosofi yang melekat pada ayam ingkung. Ayam ingkung tercatat dalam buku "Atlas Walisongo" karya Agus Sunyoto. "Jauh sebelum agama-agama pendatang atau agama asli Nusantara yaitu agama kapitayan telah menyinggung ayam tu-kung sebagai salah satu sesaji yang berkembang menjadi ayam ingkung," jelas Wira. Ayam tu-kung atau ingkung selalu disandingkan dengan tumpeng sebagai sesaji. Ayam Ingkung memiliki arti mengayomi, diambil dari kata jinakung dalam Bahasa Jawa kuno dan manekung yang artinya memanjatkan doa. Ayam juga dipilih sebagai bahan pokok dalam hidangan ini karena memiliki arti dan makna tersendiri.

chat